KAJIAN UPAYA PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA TUA AMPENAN DITINJAU DARI ELEMEN PEMBENTUK KARAKTER BANGUNAN

  • Eliza Ruwaidah Fakultas Teknik Universitas Nusa Tenggara Barat
  • Teddy Hartawan Fakultas Teknik Universitas Nusa Tenggara Barat
Keywords: Pelestarian, Bangunan Bersejarah, Kota Tua Ampenan, Elemen pembentuk karakter bangunan

Abstract

Penelitian ini tentang kajian upaya pelestarianbangunan bersejarah di kawasan Kota Tua Ampenan ditinjau dari elemen pembentuk karakter bangunan merupakan rangkaian dari penelitian sebelumnya tentang pemetaan dan identifikasi bangunan bersejarah di Kota Tua Ampenan yang telah mendapatkan pendanaan dari dana hibah penelitian pdp Dikti tahun 2017. Beberapa kegiatan pemerintah daerah telah dilakukan dalam upaya menghidupkan kembali kawasan Kota Tua Ampenan ini. Dalam kajian ini akan dilihat pula apakah kegiatan pengembangan fisik maupun perencanaan kawasan pada lokus Kota Tua Ampenan ini sudah meliputi pelestarian bangunan bersejarah sebagai tindak lanjut penetapan Kawasan Kota Tua Ampenan sebagai kawasan cagar budaya. Penelitian ini bertujuan melakukan pembahasan tentang kegiatan pelestarian bangunan bersejarah di kawasan Kota Tua Ampenanditinjau dari elemen pembentuk karakter bangunan, di Mataram, Nusa Tenggara Barat.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif.Metode pendekatan menggunakan deskriptif analisis (pemaparan kondisi), dan metode evaluatif, dan metode development. Metode analisis kualitatif ini dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara. Metode deskriptif analisis dilakukan dengan pendekatan historis dan observasi di lapangan tentang elemen pembentuk karakter ruang yang ada saat ini. Metode analisis kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell 1998).Bogdan dan Taylor mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Moleong 2007). Metode ini dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara. Diharapkan dari penelitian ini dapat memberi arahan mengenai perubahan yang telah terjadi dan yang seharusnya dilakukan terhadap elemen pembentuk karakter bangunan dalamupayapelestarian bangunan bersejarah di Kawasan Kota Tua Ampenanserta kegiatan atau program yang berhubungan dengan pelestarian bangunan bersejarah di Kota Tua Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Published
2018-12-28