MODIFIKASI KELAS IBU HAMIL BERBASIS PERAN SUAMI , MENINGKATKAN CAKUPAN PERSALINAN (NAKES) DAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2017
Abstract
Salah satu faktor pendukung pemberian ASI eksklusif di Indonesia adalah suami. Dukungan yang diberikan suami akan mempengaruhi kondisi psikologis ibu yang akan berdampak terhadap keberhasilan menyusui . Dukungan dapat diberikan baik fisik maupun psikis. Suami memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan status kesehatan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa Modifikasi Kelas Ibu Hamil Dengan Peningkatan Peran Suami Meningkatkan cakupan Persalinan Nakes dan cakupan Pemberian Asi di Kabupaten Lombok Barat NTB. Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 30 orang sebagai kelompok kasus dan 30 orang pada kelompok kontrol. Penelitian ini di laksanakan di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari, Kediri dan Gerung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cakupan persalinan di tenaga kesehatan rata-rata 18,30 pada kelompok intervensi dan 16,66 pada kelompok kontrol.menunjukkan bahwa cakupan ASI di Ekslusif rata-rata 65,53 pada kelompok intervensi dan 61,81 pada kelompok kontrol. Selanjutnya terdapat pengaruh kelas ibu hamil Dengan Peningkatan peran suami terhadap cakupan persalinan tenaga kesehatan dengan nilai р 0,002 dan terdapat pengaruh kelas ibu hamil Dengan Peningkatan peran suami terhadap cakupan persalinan tenaga kesehatan dengan nilai р 0,000. Disarankan Kelas ibu hamil dengan peningkatan peran suami dapat menjadi salah satu alternative untuk meningkatkan cakupan persalinan nakes dan cakupan pemberian ASI ekslusif dan sosialisasi peran suami kepada ibu hamil dan masyarakat perlu ditingkatkan agar semua ibu hamil beserta suami dan keluarganya memperoleh informasi dan pengalaman belajar khususnya perawatan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemberian ASI Ekslusif.
Copyright (c) 2018 Sudarmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.