HUBUNGAN TINGKAT CEMARAN Escherichia coli DENGAN KUALITAS FISIK DAGING AYAM BROILER YANG DIJUAL DIPASAR SAYANG-SAYANG KECAMATAN CAKRANEGARA KOTA MATARAM

  • Hidayatus Soleha Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Tenggara Barat
  • Dina Oktaviana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Tenggara Barat
  • Sari Kusuma Wardhani Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Tenggara Barat
Keywords: daging ayam, Cemaran Escherichia coli, Pasar Tradisional

Abstract

Daging ayam broiler merupakan salah satu jenis karkas ayam yang menjadi pilihan masyarakat selain karena nilai gizi yang tinggi, rasanya yang enak, serta mudah ditemukan di RPU (Rumah Potong Unggas), pasar modern (swalayan) dan sebagian besar di pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat cemaranE.colidan kualitas fisik daging ayam broiler yang dijual di pasar tradisional Sayang–Sayang, Cakranegara, Kota Mataram dengan menggunakan jenis analsis deskriktif dengan metodecross-sectional study. Sampel diambil sebanyak 11 sampel yang berasal dari pedagang ayam eceran di pasar Sayang-Sayang Cakranegara Kota Mataram. Hasil Uji Laboratorium Veteriner UPTD Peternakan Dan Kesehatan Propinsi NTB. Terhadap tingkat cemaran E.coli mencapai 4,3x103- 4,5x105 , menunjukkan daging ayam yang dijual di pasar Sayang-Sayang Cakranegara Kota Mataram melebihi batas maksimum cemaran mikroba yaitu 1x101(SNI 7399-2009). Tingkat cemaran mempengaruhi kualitas fisik daging ayam tersebut, Kisaran nilai pH mencapai 5,0-6,0 , nilai daya Ikat Air 33,47%-41,44% dan nilai susut masak 33.3-43,3%.Kualitas daging tersebut masih dalam keadaan normal serta masih bisa dikonsumsi oleh masyarakat setelah melewati pemasakan yang sempurna.

Published
2018-03-30
Section
Articles