ANALISIS PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA PESERTA PELATIHAN DETEKSI DINI KANKER CERVIX DI PROPINSI NTB TAHUN 2017

  • I Gusti Ayu Rai Astarini Balai Pelatihan Kesehatan Mataram
Keywords: Peningkatan Pengetahuan, pelatihan deteksi dini kanker cervix

Abstract

Sebagian besar puskesmas di Indonesia khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat rata-rata belum memiliki tenaga kesehatan yang kompeten dalam melakukan pemeriksaan IVA. Sehingga perlu dilaksanakan pelatihan pemeriksaan dini kanker cervix dengan metode IVA. Pelatihan deteksi dini kanker cervix ini mampu menyiapkan tenaga medis yang kompeten dalam melakukan deteksi dini kanker cervix khususnya bagi dokter dan bidan, sehingga upaya pemerintah dalam menekan angka kematian wanita yang diakibatkan oleh kanker cervix diharapkan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan pada peserta pelatihan deteksi dini kanker cervix angkatan I dan angkatan II di provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yakni Pra- Eksperimental dengan disain “One Group Pretest-Postest”. Penelitian ini dilakukan dalam 2 pelatihan yaitu pelatihan deteksi dini kanker cervix angkatan I dan angkatan II, masing-masing angkatan memiliki beberapa tahap yaitu pembukaan, building learning commitment, pre test, penyampaian materi, praktik lapangan, post test dan penutup. Hasil penelitian dengan paired t test bahwa peserta pada angkatan I menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan nilai probabilitas / nilai p = = 0,000 < α 0,05 antara nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan (rata-rata nilai pretest yaitu 47,33 dengan kategori cukup dan meningkat pada postest yang mencapai rata-rata 81,2 dengan kategori sangat baik dengan persentase peningkatan sebesar 41,59 %). Pada angkatan II dengan paired t test juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan nilai probabilitas / nilai p = = 0,000 < α 0,05 antara nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dilaksanakan pelatihan (rata-rata nilai pretest 48,14 dengan kategori cukup, meningkat pada postest menjadi 78,07 dengan kategori sangat baik dengan persentase peningkatan sebanyak 55,02 %) Disarankan pada waktu yang akan datang pelaksanaan pelatihan deteksi dini kanker cervix di Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat ditingkatkan terus, baik kuantitas maupun kualitas dan cakupan yang lebih luas dengan melibatkan Bidan Puskesmas dan Bidan Desa di seluruh NTB.

Published
2017-12-29