ANALISA SITUS ASAM BRONSTED PADA KERAMIK BERPORI DARI LUMPUR LAPINDO

  • M. Ali Ilyas Fakultas Teknik Universitas Nusa Tenggara Barat
Keywords: lumpur Lapindo, tanin, die pressing, situs asam Bronsted

Abstract

Lumpur Lapindo merupakan material dengan kandungan alumina dan silika yang tinggi dan bahan ini tersedia cukup melimpah, sedangkan tanin merupakan senyawa organik polifenol hasil metabolit sekunder tanaman hijau. Karena kandungan alumina dan silika yang tinggi, maka lumpur Lapindo bisa sebagai kandidat bahan pembuatan keramik. Keramik yang baik adalah keramik dari bahan yang tidak mengandung garam-garam larut air, sehingga sebelum melakukan pembuatan keramik terlabih dahulu menghilangkan garam-garam larut air. Dalam penelitian ini keramik yang dibuat adalah keramik berpori dengan metode pembuatan yang mirip dengan metode die pressing, sedangkan kadar tanin yang digunakan dalam pembuatan keramik dari lumpur Lapindo adalah 30%. Pokok pada penelitian ini adalah analisa sifat kimia yaitu keasaman Bronsted permukaan. Berdasarkan hasil uji SEM pada berbagai perbesaran tampak adanya berbagai bentuk dan ukuran pori, yang didominasi oleh ukuran makropori. Berdasarkan hasil analisa dengan FT-IR pada panjang gelombang 775 – 735 cm-1 menunjukkan bahwa terdapat vibrasi Si-O-Al yang memperlihatkan situs asam Bronsted.

Published
2017-09-29