ANALISIS BERAT JENIS DAN BESAR PENYERAPAN AGREGAT KASAR rial Pringga Baya Kab. Lombok Timur Dan Material dari Slowjan Kab. Lombok Tengah)
Abstract
Galian merupakan aktivitas atau lokasi tempat manusia melaksanakan ekstraksi, ekskavasi, atau pengembangan batuan dan bahan bangunan lainnya. batuan adalah benda padat yang terbentuk secara alami dan tersusun dari mineral atau mineraloid. Pulau Lombok terdapat beberapa sumber batuan alam yang melimpah sehingga ini dapat di maanfaatkan oleh masyarakat lombok sebagai bahan konstruksi jalan dan bangunan. Material batuan tersebut ada beberapa yang dapat di pergunakan dan ada yang tidak dapat dimanafkan sebagai bahan konstruksi tertentu karena dapat mempengaruhi target produksi dilihat dari berat jenis dan dari segi besar penyerapan material terhadap air walaupun dari tingkat keausannya memenuhi, diambil dipilih lokasi material yaitu di daerah slowjan, Kecamatan batu kliang, kab Lombok tengah dan Swela, kecamatan Suwela, kabupaten Lombok Timur. Agregat yang dipakai tertahan saringan No. #4 atau maksimum 37,5 mm (1½ in). Pengujian mengacu pada hasil yang dilaksanakan dari material quary didapatkan untuk batu Selowjan Berat jenis curah (Sd) mencapai 2.563 gram, Berat jenis jenuh kering permukaan (Ss) mencapai 2.610 gram, Berat jenis semu (Sa) mencapai 2.689 gram , Penyerapan air (Sw) mencapai 1.834 gram, dan untuk batu Pringga baya Berat jenis curah (Sd) mencapai 2.674 gram, Berat jenis jenuh kering permukaan (Ss) mencapai 2.708 gram, Berat jenis semu (Sa) mencapai 2.768 gram , Penyerapan air (Sw) mencapai 1.272 gram. Jadi dari hasil penelitian nilai penyerapannya masih dibawah batas spesifikasi 2018 yang di ijinkan yaitu maksimal 3%.
Copyright (c) 2020 I Gede Utama Hadi Sutrisna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.