EVALUASI KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN KONVENSIONAL PASCA BENCANA DI BALAI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN MARIA DONGGOMASA KABUPATEN BIMA
Abstract
Kawasan hutan di wilayah Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Maria Donggomasa Kabupaten Bima merupakan hulu dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sari. Kajian ini merupakan upaya untuk mengetahui tingkat keberhasilan tanaman hasil penanaman RHL Konvensional Pasca Bencana Tahun 2017 di wilayah BKPH Maria Donggomasa. Metode kajian untuk evaluasi tanaman dilakukan melalui teknik sampling dengan Systematic Sampling with Random Start. Intensitas Sampling (IS) yang digunakan sebesar 5%. Penempatan petak ukur seluas 0,1 ha, berbentuk persegi panjang (40x25 m). Jarak antar titik pusat petak ukur adalah 100 m arah utara-selatan dan 200 m arah barat-timur. Setiap petak ukur mewakili luasan 2 (dua) hektar. Hasil evaluasi tanaman selanjutnya diolah dengan pendekatan statistik diskrit untuk menduga nilai parameter populasi tanaman sehingga dapat ditarik konklusi (kesimpulan). Kriteria yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 9/MenhutII/2013, dengan kriteria berhasil apabila jumlah tanaman pada akhir tahun ke-0 (P0), memiliki persen tumbuh tanaman lebih besar dari 70%. Hasil kajian menunjukkan bahwa kegiatan pembuatan tanaman (P0) di wilayah BKPH Maria Donggomasa Kabupaten Bima Provinsi NTB dikategorikan berhasil mengingat prosentase tumbuh tanaman diatas 70% dari jumlah tanaman baru. Kondisi biofisik areal tanaman (P0) RHL konvensional pasca bencana di wilayah BKPH Maria Donggomasa yang terbebas dari gangguan berupa penggembalaan ternak lepas dan keberadaan tumbuhan bawah berkontribusi besar terhadap keberhasilan penanaman di lapangan.
Copyright (c) 2020 Budhy Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.