ANALISIS PERKUATAN STRUKTUR JEMBATAN PUSKESMAS NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Kondisistruktur balok jembatan Puskesmas Narmadamengalami retak struktur yang menyebar kekeseluruhanpenampangbalok jembatan. Retak tersebut secara visual terlihat adanya lendutan pada balok struktur, hal ini dikhawatirkan jembatan sudah tidak aman lagi sesuai fungsinya.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis dan menghitung perkuatan struktur yanag akan dilakukan dalam perbaikan struktur jembatan yang mengalami kerusakan jembatan tanpa menghentikan fungsi layanan daripada jembatan tersebut serta untukmengetahui tingkat keamanan struktur pada kondisieksistingstruktur balok jembatan. Dari hasil pengukuran di lapangan diperoleh nilai lendutan yang sudah melebihi lendutan maksimal sebesar 130.5 mm, nilai tersebut sudah melebihi nilai lendutan ijin maksimum (L/300) yaitu sebesar 83.3 mm. Adapun dari hasil pengukuran lebar retak didapat nilai lebar retak maksimal sebesar 1.83 mm pada daerah tumpuan dan lebar retak minimal sebesar 0.60 mm pada daerah tengah bentang, sedangkan nilai kuat tekan rerata didapat sebesar42.09 MPa.Dari hasil observasi lapangandisimpulkan bahwa, kondisi jembatan Puskesmas Narmada tidak aman untuk dilalui kendaraan terutama kendaraan berat, sehingga direkomendasikan untuk segera dilakukan perbaikan dengan perkuatan struktur yaitu dengan penambahan bahan fibre reinforced polymers (FRP), injeksi bagian yang retak dengan bahan epoxy dan dilakukan perubahan sistem struktur dari sistem gelagar sederhana menjadi gelagar menerus.Dari hasil perhitungan perkuatan struktur diperoleh bahwa momen kapasitas balok yang diperkuat dengan CFRP melebihi momen ultimit (Mu) jembatan tersebut dimana nilai kuat nominal ( ϕMn) diperoleh sebesar 1133.623 kNm melebihi momen ultimit (Mu) sebesar 5443.68 kNm atauϕMn ˃ Mu, hasil tersebut di atas menunjukkan bahwa perkuatan memenuhi rencana beban.
Copyright (c) 2017 Khaerul Rijal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.