FAKTOR PENYEBAB MENIKAH USIA MUDA DI DESA SEGALA ANYAR KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
Perkawinan mempunyai arti dan kedudukan yang sangat penting dalam tata kehidupan manusia. Sebab dengan perkawinan, dapat dibentuk ikatan hubungan pergaulan antara dua insan yang berlainan jenis secara resmi dalam suatu ikatan suami-isteri menjadi satu keluarga. pernikahan di usia muda akan menghambat studi atau rentan konflik yang berujung perceraian, karena kekurangsiapan mental dari kedua pasangan yang masih belum dewasa.Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Lokasi penelitian ditentukan secaraPurposive, sedangkan sampel adalah Wanita menikah pada usia kawin pertama < 19 tahun, jumlah sampel sebanyak 28 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016. Hasil analisis faktor pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap menikah usia muda nilai sig.< α= 0,05, faktor sosial budaya berpengaruh signifikan terhadap menikah usia muda nilai sig.< α= 0,05, dan faktorkebutuhan seksual (seks pra-nikah) terhadap menikah usia muda nilai sig.< α= 0,05. Faktor Pengetahuan wanita, sosial budaya dan kebutuhan seksual (seks pra-nikah), secara agregat memiliki berpengaruh signifikan dengan menikah usia muda. Artinya pengetahuan wanita yang berisiko menikah usia muda, sosial budaya masyarakat mempengaruhi menikah muda dan kebutuhan seksual (seks pra-nikah) dapat memicu terjadi menikah pada usia muda.Menikah usia muda dapat dicegah dengan peningkatan pengetahuan masyarakat melalui edukasi seks bagi anak remaja tentang risiko menikah usia muda serta pendekatan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama tentang pembentukan komitmen berbasis kearifan lokal.
Copyright (c) 2017 Saimi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.