PREVALENSI INFEKSI CACINGTHELAZIASP. PADA TERNAK SAPI BALI DI KECAMATAN TARANO KABUPATEN SUMBAWA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat prevalensi infeksi cacing Thelazia sp. pada ternak sapi di desa Batulanteh Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Koleksi sampel cacing dilakukan pada 60 ekor ternak sapi yang telah diberikan obat Thelaziasis. Setelah 2-3 menit pemberian obat Thelaziasis, cacing dikoleksi dari selaput mata ternak. Dari 60 sampel yang diperiksa ditemukan 52 sampel positif terinfeksi cacing Thelazia sp dan 8 sampel negatif. Tingkat prevalensi infeksi cacing Thelazia sp di daerah penelitian tergolong tinggi yaitu 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa acncaman cacing Thelazia sp pada usaha peternakan sapi di Sumbawa, khususnya di daerah penelitian sangat tinggi. Hasil pengamatan di lapangan juga menunjukkan bahwa, sebagian besar ternak yang terinfeksi Thelazia sp mengalami keratitis danCornea Ophacitypada organ mata.Mengingat cacing ini sangat mudah menular antar individu ternak. Untuk itu perlu dilakukan manajemen peternakan yang lebih baik (ke arah intensif) dan mengupayakan obat anti-Thelaziasis yang murah dan mudah diaplikasikan oleh peternak.
Copyright (c) 2015 Supriadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.