KARAKTERISTIK MASA KERJA DAN TINGKAT PENGETAHUAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA DENGAN AKTIVITAS PEMBINAAN KELOMPOK KB DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Keluarga Berencana ( KB) merupakan salah satu program pemerintah yang memiliki dua komponen penting yaitu selain pengendalian kelahiran bila dilihat dari aspek demografi, juga mencakup pembinaan kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga bila dilihat dari aspek pembangunan sumber daya manusia yang merupakan keduanya tidak dapat dipisahkan, saling memberi kontribusi sekaligus menjadi pintu gerbang bagi terwujudnya sumber daya yang berkualitas. Keluarga Berencana akan memberi kontribusi yang bermakna terhadap pembangunan sumber daya manusia; tidak hanya melalui penurunan kelahiran dan kelahiran yang dapat dicegah akan tetapi juga melalui program-program pendukungnya yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan pembangunan. Kapasitas kelembagaan program KB di tingkat lini lapangan berkurang,kelompok –kelompok KB yang ada juga mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan karakteristik penyuluh KB dengan aktifitas pembinaan kelompok KB di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian termasuk penelitian cross sectional .Populasi pada penelitian adalah seluruh petugas penyuluh KB yang ada di Kabupaten Lombok Barat.Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah 23 orang.Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rho. Hasil uji statistik dengan Korelasi Spearman rho diketahui nilai ρ = 0,000 < α = 0,05 yang berarti ada hubungan bermakna antara masa kerja sebagai penyuluh KB (PKB) dengan aktivitas pembinaan kelompok KB di Kabupaten Lombok Barat. Hasil uji statistik dengan Korelasi Spearman rho diketahui nilai ρ = 0,048 < α = 0,05 yang berarti ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan penyuluh KB dengan aktivitas pembinaan kelompok KB di Kabupaten Lombok Barat. Dari hasil penelitian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa karakteristik masa kerja sebagai penyuluh KB, dan karakteristik tingkat pengetahuan, hasil penelitiannya menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan aktifitas pembinaan kelompok KB. Di sarankan kepada penyuluh KB untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan lintas sektoral dan meningkatkan aktifitas pembinaan .Saran untuk kantor BKBPP Lombok Barat untuk lebih sering mengadakan latihan bagi PKB maupun kader serta mengusahakan insentif bagi kader.
Copyright (c) 2021 Una Zaidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.