PENGARUH PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI TERHADAP DAYA DUKUNG LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS A
Abstract
Abu sekam padi merupakan suatu material yang merupakan limbah dari hasil pengolahan padi menjadi beras pada pabrik penggilingan padi, yang tidak digunakan untuk proses selanjutnya. Jalan raya sebagai salah satu sarana transportasi mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai penghubung antar wilayah. Untuk mendukung agar sarana transportasi tersebut berfungsi dengan baik, maka diperlukan suatu konstruksi yang memenuhi syarat spesifikasi. Abu sekam padi merupakan salah satu alternatif bahan additive yang dapat digunakan sebagai material lapis pondasi atas atau lapis pondasi bawah pada struktur perkerasan jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh pemanfaatan abu sekam padi terhadap daya dukung lapis pondasi agregat dan mengetahui berapa besar nilai daya dukung (CBR) Lapis Pondasi Agregat. Untuk mengetahui peningkatan daya dukung pada lapis pondasi agregat, benda uji yang dibuat dengan variasi abu sekam 2%, 4%, 6%dan 8%dilakukan uji California Bearaing Ratio (CBR) batas atas. Uji CBR dilakukan pada pukulan 35 dan 65 dengan penetrasi 0,1” dan 0,2”. Pada pukulan 35, nilai CBR yang paling besar terdapat pada sampel 4%sebesar 84,44%(pada penetrasi 0,2”), sehingga nilai optimum pada pukulan 35 terdapat pada sampel 4%. Pada pukulan 65 nilai CBR yang paling besar terdapat pada sampel 2%sebesar 86,67%(pada penetrasi 0,2”) dan sampel 6%memiliki nilai sebesar 86,67%( pada penetrasi 0,2”). Nilai optimum pada pukulan 65 terdapat pada sampel 2%dan 6%.
Copyright (c) 2021 Salahuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.