ANALISA KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan Imam Bonjol - HOS Cokroaminoto, Labuhan Haji)

  • Saparul Hamdi Program Studi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Mandalika
  • Indah Arry Pratama Program Studi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Mandalika
  • Ni Putu Ety Lismaya Dewi Program Studi Teknik Sipil Universitas Pendidikan Mandalika
Keywords: Derajat Kejenuhan, Simpang Tak Bersinyal, Kapasitas

Abstract

Simpang jalan Imam Bonjol - HOS Cokroaminoto adalah salah satu simpang di kabupaten Lombok Timur yang mana seringkali terjadi kecelakaan akibat kesemerawutan arus lalu-lintas terutama pada waktu tertentu dimana kesibukan lalu-lintasnya sangat padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Volume lalu lintas dan kapasitas simpang. (1) Kinerja simpang empat tak bersinyal ruas jalan Imam Bonjol-HOS Cokroaminoto pada kondisi sebenarnya merujuk pada pedoman MKJI 1997. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriftif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei dengan alat bantu berupa formulir survei, alat tulis, jam dan roll meter. Dari hasil penelitian dan analisa maka didapatkan lebar rata-rata pendekat (Wi) 5,65 meter, volume arus lalu lintas (Qtot) 1615 smp/jam, kapasitas sebenarnya (C) 3362,97 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan (DS) 0,480, tundaan lalu lintas simpang (DTi) 4,90 det/smp, tundaan lalu lintas jalan utama (DTMA) 3,660 det/smp. Tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI) 8,273 det/smp, tundaan geometrik simpang (DG) 5,472 det/smp, tundaan simpang (D) 10,373 det/smp dan peluang antrian (QP) 10,25% - 28,83%. Berdasarkan hasil analisa perhitungan diatas, dapat di simpulkan bahwa simpang Jalan Imam Bonjol - Hos Cokroaminoto Labuhan Haji memiliki tingkat pelayanan yang masih baik dan stabil serta memenuhi persyaratan dari pedoman MKJI 1997.

Published
2021-06-29
Section
Articles