EFEKTIVITAS KULIT BIJI ASAM JAWA SEBAGAI EKSTRAKTOR MINYAK PADA PEMBUATAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL)
Abstract
Tumbuhan kelapa merupakan tumbuhan tropis yang banyak tumbuh di Lombok, dan digunakan oleh masyarakat sebagai bahan baku untuk membuat minyak goreng. Namun pembuatan minyak goreng biasa dilakukan dengan cara basah yaitu pemanasan atau cara konvensional. Kelemahan cara ini adalah hilangnya bahan-bahan organik alami yang berperan sebagai antioksidan serta meninggikan kadar lemak jenuh pada minyak. Berdasarkan hal ini maka peneliti menggunakan ekstraktor alami untuk mengekstrak minyak kelapa dari parutan kelapa dalam menghasilkan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil). Bahan alami yang digunakan sebagai ekstraktor dalam penelitian ini adalah kulit biji asam, karena kulit biji asam tidak dimanfaatkan oleh masyarakat dan berpotensi sebagai limbah. Pemilihan kulit biji asam jawa karena memiliki kandungan asam-asam organik yang dapat menghidrolisis ikatan lipoprotein pada kelapa sehingga dapat memisahkan minyak dengan protein dan karbohidrat pada kelapa. Penelitian ini dilakukan daengan mencampurkan parutan daging kelapa dengan kulit biji asam jawa yang sudah dihaluskan dengan perbandingan 4:1. Adapun minyak yang dihasilkan berwarna kuning keemasan dan hampir tidak beraroma, yang merupakan ciri khas dari VCO. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah massa jenis dan kadar air. Massa jenis dari VCO yang dihasilkan adalah 0,878 g/mL dan kadar airnyahanya 0,1712 %. Masing-masing kedua indikator ini memenuhi persyaratan SNI untuk VCO.
Copyright (c) 2022 M Ali Ilyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.