PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN RUANG TERBUKA PUBLIK SEBAGAI KEGIATAN OLAHRAGA (Studi Kasus : Jalan Katamso, Kota Palangka Raya)

  • Ni Putu Diah Agustin Permanasuri Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Palangka Raya
Keywords: Persepsi Masyarakat, Ruang Publik, Kegiatan Olahraga

Abstract

Keberadaan ruang terbuka publik pada suatu kawasan di pusat kota sangat penting artinya karena dapat meningkatkan kualitas kehidupan perkotaan baik itu dari segi lingkungan, masyarakat maupun kota melalui fungsi pemanfaatan ruang di dalamnya yang memberikan banyak manfaat seperti fungsi olahraga, rekreasi, dan ruang terbuka hijau. Jalan sebagai salah satu dari ruang terbuka publik, yang keberadaannya mudah diakses serta berfungsi sebagai jalur sirkulasi dan juga ruang sosial dalam menginterpetasikan kehidupan dan identitas kota. Keberadaan Jalan Katamso di Kota Palangka raya, dalam hal ini selain difungsikan sebagai jalur sirkulasi, juga memiliki fungsi lain yaitu dimanfaatkan sebagai tempat berolahraga bagi masyarakat sekitar. Melihat kondisi inilah penulis ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan ruang terbuka publik sebagai kegiatan berolahraga. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan observasi dan wawarcara terhadap masyarakat pengguna ruang publik, kemudian diperoleh hasil dari penelitian ialah, persepsi masyarakat terhadap kriteri aksesibilitas sebanyak 82% responden menyatakan akses ruang terbuka publik mudah dicapai, dan 18% menyatakan akses tidak mudah dicapai. Kriteria memberi arti (meaningful) sebanyak 56% responden menyatakan jalan katamso sebagai tempat kegiatan berolahraga, dan 44% reponden menyatakan selain sebagai tempat berolahraga, juga sebagai tempat refresing, bertemu teman dan lain-lain. Kriteria demokratis hasil responden sebanyak 98% menyatakan demokratis dan 2% menyatakan tidak demokratis. Untuk kriteria keberlanjutan, sebanyak 60% menyatakan keberlanjutan terhadap aktivitas olahraga di jalan Katamso akan tetap terjadi selama pemerintah setempat belum menyediakan fasilitas khusus untuk olahraga. Sarana prasarana, sebanyak 58% menyatakan sarana dan prasarana tidak baik, karena belum lengkapnya sarana dan prasarana yang tersedia untuk mewadahi aktivitas olahraga yang terjadi pada jalan Katamso. Sedangkan untuk kriteria kenyamanan sebanyak 44% menyatakan nyaman melaksanakan aktivitas olahraga di ruang terbuka publik Jalan Katamso, dan 56% responden menyatakan tidak nyaman, ketidak nyamanan dirasakan karena masih terdapatnya kendaraan yang berlalu lalang pada jalan, walaupun sudah dilakukan penutupan jalan secara temporer hanya pada saat kegiatan olahraga sedang berlangsung.

Published
2022-06-30
Section
Articles