ANALISIS KONSEP SPIRITUAL SEBAGAI MEDIA UNGKAP PADA BAHASA RUPA KARYA LUKIS I NENGAH KISID
Abstract
Geliat seni lukis Lombok hingga saat ini tidak pernah terdengar gaungnya pada perkembangan nasional seni rupa. Dalam kegiatan berkesenian, Lombok memiliki perkembangan yang baik bagi dunia seni pertunjukan. Dalam ranah seni rupa, Lombok memiliki perkembangan seni kerajinan yang bisa dilihat pada hasil-hasil seni kerajinan gerabah, tenun, anyaman dan sejenisnya yang telah mendunia. Hal tersebut tidak diimbangi dengan perkembangan seni lukis. Seni lukis di Lombok ada dan berkembang melalui perpindahan penduduk yang menetap di Lombok, nama-nama yang terkenal dan aktif dalam perkembangan seni lukis Lombok seperti diketahui berasal dari sebagian besar wilayah Bali sehingga tokoh-tokoh seperti I Nyoman Pengsong, Lingsarta, I Gusti Lanang Arka, dan lain-lain sudah menjadi nama ikon pelukis Lombok. I Nengah Kisid pun demikian, hadir dan menetap menjadi penduduk Lombok dan mengembangkan seni lukisnya. I Nengah Kisid merupakan salah satu tokoh seni lukis Lombok, perannya dalam mengembangkan seni lukis di Lombok didasarkan pada kesadaran beliau dalam memperkenalkan seni lukis bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi melalui analisis karya seni lukis dan ketokohan I Nengah Kisid sebagai upaya pengembangan kepustakaan terkait referensi seni rupa. Metode yang digunakan dengan cara interview (wawancara), observasi, dan pengumpulan data gabungan. Penelitian ini juga bertujuan mengkaji secara mendalam bagaimana bahasa rupa yang terdapat dalam karya I Nengah Kisid. Tema spiritualitas menjadi tema sentral dalam transformasi ide menjadi sebuah karya, sehingga untuk memahami karya dilakukan pengamatan secara kontekstual dan mendalam.
Copyright (c) 2019 Zulkarnaen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.