HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN DI DESA KESELET KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

  • Aprilia Even Purnama Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika
  • Una Zaidah Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika
Keywords: Pola Asuh Ibu, Stunting

Abstract

Masa anak usia 1-5 tahun (balita) adalah masa dimana anak masih sangat membutuhkan suplai makanan dan gizi dalam jumlah yang cukup dan memadai. Pada masa ini juga anak masih tergantung pada perawatan dan pengasuhan oleh ibunya. Kekurangan gizi pada masa ini dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak. Stunting merupakan salah satu masalah terbesar yang tumbuh teratasi sepenuhnya. Berdasarkan data pemantauan Gizi (PSG) Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018 Kejadian Stunting sebesar 30,8%, persentasi kejadian stunting di kecamatan sakra lebih rendah dari Kabupaten Lombok Timur dengan angka kejadian stunting sebesar 27%, dan kejadian terbesar di Kecamatan Sakra terjadi di Desa Keselet dengan angka kejadian stunting sebesar 27,8%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita umur 1-5 tahun di Desa Keselet Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Rancangan penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Sampelnya adalah Ibu yang memiliki balita berumur 1-5 tahun sebanyak 66 orang, pengambilan sampel menggunakan Simple Randon Sampling. Pengumpulan data pola asuh dilakukan dengan wawancara kepada ibu dengan alat bantu kuisioner, sedangkan untuk stunting pada balita dilakukan pengukuran secara antropometri berdasarkan indeks PB/U atau TB/U. Data di analisis menggunakan uji Spearmen’s rho. Pola asuh ibu di Desa Keselet Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur terbanyak responden pada kategori Cukup yaitu 31 orang (47,0%) sedangkan kejadian stunting di peroleh 37 orang (56,1%). Berdasarkan hasil uji dari data yang di analisis menunjukan bahwa nilai Probabilitas = 0.881 p ˃ a 0,05, yang berarti tidak ada hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun. Diharapkan bagi petugas kesehatan terutama di Puskesmas Sakra, sebagai bahan masukan dalam penentuan intervensi dari permasalahan kesehatan yang terjadi, yang berhubungan dengan balita.

Published
2022-06-30
Section
Articles