PENYELIDIKAN GEOTEKNIK UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNG SERBAGUNA PADELAN BANJARGETAS LOMBOK TIMUR
Abstract
Perkembangan dunia pertanian semakin meningkat seiring peningkatan kebutuhan hidup masyarakat, untuk menunjang pertanian meningkat harus disertai dengan jaringan irigasi terutama bendung. Salah satu bendung yang akan di bangunan adalah bendung Padelan Banjargetas yang berlokasi Desa Ketangga Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Sebelum pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan penyelidikan geoteknik guna mendapatkan data dan gambaran mengenai kondisi tanah dilokasi penyelidikan sehingga dapat mengurangi tingkat resiko kondisi tanah yang tidak terduga selama pelaksanaan dan pasca konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi bawah permukaan dan nilai parameter-parameter geoteknik pada lokasi rencana pondasi bendung. Metode yang dipakai untuk penelitian ini adalah survey lapangan dan pengujian laboratorium. Survey lapangan berupa pemboran inti untuk mendapatkan gambaran kondisi bawah permukaan dan nilai parameter-parameter geoteknik, disamping itu dilakukan pengujian N-SPT untuk mengetahui kepadatan/kekerasan tanah atau batuan. Pengujian laboratorium dilakukan untuk mendapatkan sifat-sifat fisik dan sifat mekanik sampel hasil pemboran geoteknik. Geomorfologi daerah penyelidikan berupa morfologi perbukitan dan lembah. Morfologi perbukitan berada di sayap kiri dan kanan, kemiringan lereng ±50o dengan satuan batuan breksi andesit. Sedangkan, morfologi lembah merupakan daerah yang membentuk huruf “U” dengan satuan berupa alluvium banjir. Hasil penyelidikan geoteknik berupa litologi bawah permukaan dari titik BH-01 dan BH-02 hampir sama dengan lapisan pertama lanau pasiran, lapisan kedua pasir lanauan, selanjutnya dialasi oleh lapisan breksi andesit dengan nilai N-SPT lebih dari ≥60 yang menunjukkan tingkat kepadatan sangat padat (keras). Berdasarkan perhitungan daya dukung tanah yang didasarkan pada nilai N-SPT menunjukkan bahwa semakin dalam rencana pondasi, maka nilai daya dukung tanah ijin semakin besar, hal ini karena kondisi bawah permukaan yang semakin padat pada lapisan batuan breksi andesit.
Copyright (c) 2022 Sukandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.