ANALISIS DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

  • Esti Yuandari Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
  • St. Hateriah Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
Keywords: Pengetahuan, Kejadian Anemia

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal dalam suatu keadaan dimana jumlah eritrosit atau kapasitas pengangkut oksigen dalam darah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis. Penyakit anemia dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh maupun sel otak. Kekurangan kadar Hb dalam darah akan menurunkan daya tahan tubuh dan mengakibatkan mudah terkena infeksi. Gejala yang sering dialami antara lain lesu, letih, lelah, lemah, pusing, mata berkunang-kunang dan wajah pucat. Remaja putri mempunyai risiko tinggi untuk anemia karena pada usia ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat pertumbuhan, adanya menstruasi, sering membatasi konsumsi makan, serta pola konsumsinya sering menyalahi kaidah-kaidah ilmu gizi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 75 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Consecutive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kurang tentang anemia sebanyak 42 siswi (56%), pengetahuan cukup tentang anemia sebanyak 17 siswi (22,7%) dan pengetahuan baik tentang anemia sebanyak 16 siswi (21,3%). Perlu Adanya upaya untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan tentang bahaya anemia dan cara pencegahannya agar kejadian anemia pada remaja putri dapat ditanggulangi.

Published
2022-06-30
Section
Articles