PREVALENSI NEMATODIASIS GASTROINTESTINAL PADA KUDA CIDOMO DI DUSUN GILI TRAWANGAN DESA GILI INDAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Pasrul Rosidi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika
  • Supriadi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika
  • Mashur Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika
Keywords: Prevalensi, Nematodiasis, kuda cidomo dan Gili Trawangan.

Abstract

Kuda merupakan salah satu golongan ternak di masyarakat dengan populasi yang tidak terlalu tinggi. Keberadaan kuda saat ini lebih berperan sebagai alat transportasi, olahraga dan rekreasi. Eksistensi peran kuda bagi kehidupan manusia dapat dipengaruhi oleh pakan, nutrisi, sanitasi dan infeksi agen penyakit, salah satunya cacing nematoda. Cacing nematode merupakan salah satu kelompok cacing yang yang berdistribusi luas pada kuda cidomo diantaranya dapat menyebabkan anemia, rambut rontok, terlihat kusam, dan nafsu makan menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi nematoda gastrointestinal pada kuda cidomo di Dusun Gili Trawangan di Desa Gili Indah Kabupaten Lombok Utara. Sebanyak 15 sampel feses kuda cidomo telah dikoleksi selama bulan Mei 2022 dengan metode purposif. Seluruh sampel telah diperiksa di Laboratorium dengan menggunakan metode natif dan pengapungan. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan terdapat 7 sampel positf mengandung telur cacing nematoda. Berdasarkan hasil identifikasi lebih lanjut diperoleh bahwa jenis telur cacing yang ditemukan adalah : Strongyiloides sp 33%, Trichostrongylus sp 20%, sehingga total nilai prevalensi keseluruhan cacing yang ditemukan adalah sebesar 53%. Perlu dilakukan Tindakan pencegahan dan pengobatan kuda cidomo di Gili Trawangan untuk meminimalisir prevalensi cacing nematoda di daerah ini.

Published
2022-09-30