KINERJA JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI (DI) GEGUTU KECAMATAN LINGSAR, LOMBOK BARAT
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Pengamat Pengairan Wilayah Gunung Sari (2020), terpantau debit yang masuk kesaluran daerah irigasi Gegutu pada tahun 2020 rata-rata sebesar 1804,16 liter/detik, dibandingkan dengan data debit pada tahun 2010 sebesar 3607,91 liter/detik dengan rentang jarak 10 tahun mengalami penurunan drastis, berdampak pada kurangnya areal yang di layani yang semula 141 Ha menjadi 80 Ha pada musim tanam III artinya mengalami penurunan sebesar 42,55 persen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi sebagai upaya yang dilakukan guna meningkatkan kinerja jaringan irigasi Gegutu. Dalam pengumpulan data ini terdapat dua jenis data, yaitu data primer yang di dapat dari hasil survey observasi dan pengukuran langsung, serta data sekunder yang di dapat dari instansi terkait. Besar faktor keseimbangan air (faktor K) Daerah Irigasi Gegutu rata-rata sebesar 1.024. Perbandingan dari beberapa parameter penilaian indeks kinerja daerah irigasi Gegutu sebesar 57.39% dari indeks kinerja optimum menurut Permen PU No 32/PRT/M/2007 sebesar 77.50%. dikatakan indeks kinerja Daerah Irigasi Gegutu kurang dan perlu diperhatikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi Gegutu dengan memperbaiki jaringan irigasi yang sudah ada, agar jaringan irigasi berfungsi secara maksimal dalam mengalirkan air. Meningkatkan sosialisasi kepada para petani agar mengikuti aturan tanam yang ada untuk mengurangi gagal panen, menjaga jaringan irigasi agar tidak dirusak demi keperluan individu.
Copyright (c) 2022 Abdul Ghaibil Haqqil Muakhir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.