TAHANAN JENIS (RESISTIVITY) UNTUK IDENTIFIKASI AIR BAKU DI RUMAH SAKIT INTERNASIONAL MANDALIKA

  • Sukandi
  • Bq. Malikah Hr

Abstract

Abstrak : Air tanah merupakan air yang menempati rongga-rongga batuan dalam suatu formasi geologi, dimana air tanah berada dalam formasi geologi yang memiliki lapisan akuifer. Daerah penelitian termasuk sulit mendapatkan air baku karena berada pada zona akuifer produktif sedang dengan morfologi medan bergelombang dengan tingkat curah hujan rendah sehingga mengalami kelangkaan pada musim kemarau. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kedalaman dan keberadaan lapisan pembawa air (aquifer) berdasarkan nilai tahanan jenis (resistivity). Penelitian ini menggunakan metode investigasi langsung di lapangan melalui tiga pendekatan. Pertama, kegiatan survey lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan secara langsung. Kedua, pengumpulan data primer yang dilakukan dengan pengukuran geolistrik untuk memperoleh nilai arus dan potensial dengan menggunakan metode schlumberger. Ketiga, pengumpulan data sekunder berupa peta kawasan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dengan menggunakan metode geolistrik didapatkan nilai resistivity dan ketebalan lapisan yang berbeda walaupun masih dalam lokasi yang sama. Nilai tahanan jenis titik VES-01 berkisar antara 2.01 - 14.31 Ώm dengan jenis litologi mulai dari pasir lempungan, boulder, kerikil, pasir, hingga lempung. Kedalaman muka air titik VES-01 yaitu 13.55 meter dengan nilai resistivity anatara 2.10 – 11.98 Ώ.m. Sedangkan,  nilai tahanan jenis titik VES-02 berkisar antara 4.21- 13.08 Ώm dengan jenis litologi mulai dari pasir lempungan, boulder, kerikil, pasir, hingga lempung. Kedalaman muka air titik VES-02 yaitu 13.58 meter dengan nilai resistivity anatara 5.21 – 10.07 Ώ.m. Kondisi air di dua lokasi titik pendugaan yaitu fresh water

Published
2023-04-01
Section
Articles