KARATERISTIK LIMBAH PEMANENAN DAN INDUSTRI HASIL HUTAN KAYU SERTA ALTERNATIF PEMANFAATANNYA

  • Febriana Tri Wulandari Jurusan Kehutanan Universitas Mataram

Abstract

Secara ekonomi terjadinya limbah hasil hutan disebabkan adanya konsep bagian kayu marginal dan sub marginal. Konsep kayu marginal adalah bagian kayu yang bila dipungut atau diolah akan kerugian bagi pengusahanya. Apabila kayu itu dipungut akan menghasilkan nilai penjualan yang sama dengan biaya yang dikeluarkan. Sedangkan konsep kayu sub marginal adalah nilai jualnya jauh lebih rendah dari biaya yang dikeluarkan. Karena adanya kedua konsep tersebut maka pengusaha banyak meninggalkan limbah dilokasi pemanenan dan industri hasil hutan kayu. Berdasarkan hal tersebut maka perlu solusi untuk memberikan nilai ekonomis pada limbah pemanenan dan industri kayu dengan memberikan alternative pemanfaatannya menjadi produk yang memberikan nilai jual atau nilai ekonomis dan membantu pemerintah dalam mengurangi limbah hasil hutan. Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memberikan gambaran jenis-jenis limbah pemanenan dan industri kayu serta memberikan alternative pemanfaatannya sebagai produk hasil hutan yang memberi manfaat secara ekonomis. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu menyajikan suatu gambaran terperinci atas suatu situasi khusus (Silalahi,2009). Sumber data diperoleh dari pustaka atau literature yang berhubungan dengan limbah dan pengalaman penulis dilapangan. Berdasarkan uraian makalah maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : (1).Jumlah limbah pemanenan dan limbah industri hasil hutan kayu sekitar 50% lebih, (2). Limbah pemanenan hasil hutan kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pengolahan kayu, seperti industri papan partikel, papan serat, papan blok, papan sambung, pulp dan kertas, industri arang kayu dan sumber energi pada tungku boiler untuk menghasilkan listrik, (3).Limbah industri hasil hutan kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, briket arang, arang aktif, inti papan blok, papan laminasi, kompos, soil condition, papan partikel dan sambungan venir inti, atau venir belakang kayu lapis, bahan pembuatan alat olahraga dan sebagai bahan baku pulp dan kertas.

Published
2019-09-30