PENGARUH UMUR TERHADAP KUALITAS SEMEN SEGAR BULL SAPI BALI ( Bos sondaicus ) YANG DIPELIHARA DI BALAI INSIMINASI BUATAN BANYUMULEK
Abstract
Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas semen yang dihasilkan oleh pejantan Sapi Bali (Bahkat et al 2011). Pengaruh umur ternak merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kualitas semen sapi pejantan. Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui pengaruh umur terhadap kualitas semen segar Bull Sapi Bali (B. sondaicus) yang dipelihara di BIB Banyumulek. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional dan pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif. Evaluasi semen segar secara makroskopis dan mikroskopis dilakukan langsung setelah penampungan, dikarenakan spermatozoa tidak dapat bertahan lama ketika sudah diluar tubuh maka pemeriksaan semen dilakukan di laboratorium dan dimasukan dalam water bath dengan suhu 320C. volume semen segar tertinggi adalah pada Bull Sapi bali umur 5 tahun dengan voleme 7 ml pada pengulangan penampungan kedua.Tingkat konsistensi semen segar Bull Sapi bali umur 5 tahun pada penampungan pertama dan kedua rata-rata konsistensi semen yang di hasilkan kental, sedangkatan untuk Bull Sapi bali umur 10 tahun pada penampungan kedua sama-sama menghasilkaan konsistensi semen yang encer. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan maka kesimpulan yang didapatkan umur pejantan Bull Sapi bali pada penelitian ini mempengaruhi kualitas semen segar pada parameter volume. Sapi umur 5 tahun menghasilkan volume yang tinggi di badingkan dengan umur 10 tahun. Sedangkan untuk parameter yang lain umur 5 dan 10 tahun tidak mempengaruhi kualitas pada warna, konsistensi, pH, motilitas dan abnormalitas dari semen segar yang dihasilkan oleh pejantan Bull Sapi bali yang di pelihara di Balai Inseminasi Buatan Banyumulik.