PERANCANGAN GALERI DAN EDUKASI SONGKET DI JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI
Abstract
Pulau Lombok memiliki warisan budaya yang perlu dilestarikan salah satunya kerajinan tenun. Adapun jenis tenun yang dikenal tenun ikat dan tenun songket. Dimana pengrajin tenun songket ini tersebar di beberapa wilayah kabupaten dan sebagian besar terdapat di Kabupaten Lombok Tengah. Songket merupakan kain yang ditenun dengan benang emas dan perak menggunakan alat tenun tradisional dari kayu. Penelitian ini mengenai perancangan galeri dan edukasi songket di Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan pendekatan arsitektur dekonstruksi. Tujuan penelitian ini perancangan galeri dan edukasi songket yang menyediakan fasilitas tempat pameran, pelestarian, pembelajaran, dan pengembangan kain tenun songket bagi masyarakat umum maupun manca Negara dengan menampilkan arsitektur dekonstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan arsitektur dekostruksi dengan mengacu pada prinsip dan teknik yang digunakan oleh Zaha Hadid. Dimana perancangan galeri dan edukasi songket di kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan mengangkat salah satu motif desain yang ada pada kain songket lombok yang merupakan warisan budaya yang perlu di lestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Hasil perancangan galeri dan edukasi songket dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat umum atau pelajar mengenai kerajinan kain songket dan proses pembuatan kain songket serta memberikan rancangan fasilitaas lengkap pada bangunan galeri yang memiliki gaya desain dekonstruksi