STRUKTURALISME DAN SEMIOTIK WAYANG SASAK
Abstract
Semiotika adalah studi yang tidak hanya merujuk pada tanda (signs) dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga segala sesuatu yang merujuk pada bentuk-bentuk lain seperti words, images, sounds, gesture , dan objek. Sementara itu strukturalisme adalah sebuah metode yang telah diacu oleh banyak ahli semiotik untuk mencari struktur dalam (deep structure) dari bentuk struktur luar (surface structure) sebuah fenomena. Wayang sasak merupakan kesenian yang menuimpan banyak pesan simbolik didalamnya yang sangat menarik untuk di jelaskan seperti tanda yang dapat berupabentuk wayang, tatacara pertunjukan dan sebagainya. Dengan menggunakan kajian strukturalisme kita dapat mengetahui Totalitas, Transformasi, dan Otoregulasi wayang sasak, sedangkan dengan semiotika kita dapat mengetahui langue dan parole dalam bantuk wayang sasak.
Copyright (c) 2019 Sunardy Kasim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.