ANALISA SIFAT FISIK KERAMIK BERPORI DARI LUMPUR LAPINDO
Abstract
Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dari keramik Teknik (keramik berpori) yang dibuat dari lumpur Lapindo. Pemilihan bahan dari lumpur Lapindo karena kandungan alumina dan silika yang tinggi dan bahan ini tersedia cukup melimpah. Sedangkan tannin merupakan senyawa organik polifenol hasil metabolit sekunder tanaman. Tannin ini dipergunakan sebagai cetakan pori pada saat pembuatan keramik berpori. Adapun kadar tanin dalam lumpur Lapindo yang digunkan dalam penelitian ini adalah 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%, sedangkan metode yang digunakan untuk mencetak keramik mirip dengan metode die pressing.Analisa sifat fisik meliputi susut bakar (susut volume dan massa), massa jenis, diameter pori dan kekerasan. Hasil analisa menunjukkanbahwa prosentase susut bakar mengalami peningkatan sebanding dengan peningkatan jumlah tanin, namun keramik dengan 0% tanin memperlihatkan nilai susut negatif setelah sintering. Hal ini disebabkan karena berdasarkan hasil analisa XRD telah terjadi perubahan parameter sel yang meningkatkan volume secara signifikan pada oksida besi (Fe2O3). Analisa massa jenis dan diameter pori menunjukkan penurunan nilai dengan meningkatnya jumlah tanin dalam keramik, dan berdasarkan hasil uji SEM pada berbagai perbesaran tampak adanya berbagai bentuk dan ukuran pori. Hasil uji kekerasan dalam skala Vikers memperlihatkan penurunan nilai kekerasan, dan kekerasan tertinggi dimiliki oleh keramik dengan prosentase tanin 0% dengan nilai 99,07 Hv
Copyright (c) 2019 M. Ali Ilyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.