SIFAT FISIKA BAMBU TALI (Gigantochloa apus) BERDASARKAN ARAH AKSIAL
Abstract
Bambu merupakan tanaman multi fungsi, disamping multi fungsi bambu yang tinggi maka terdapat beberapa kelemahan dari bambu antara lain : pengerjaan tidak mudah karena mudah pecah atau retak, mudah terserang serangga perusak kayu sehingga tidak tahan lama (tidak awet), variasi dimensi dan ketidakseragaman panjang ruasnya. Untuk mengatasi kelemahan dari bambu maka perlu dilakukan analisis fisika kayu. Salah satu jenis bambu yang banyak digunakan adalah bambu tali (Gigantochloa apus). Bambu tali banyak tersebar di Indonesia dan Asia Tropis dan biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk kerajinan, furniture dan bahan konstruksi ringan pada bangunan termasuk pembuatan jembatan sederhana. Penelitian sifat fisika bambu tali (Gigantochloa apus)dikawasan kecamatan Gunung Sari belum pernah dilaksanakan, sehingga perlu untuk melakukan penelitian untuk mengetahui sifat fisika bambu tali (Gigantochloa apus)dikawasan tersebut sebagai informasi bagi pengrajin dan pengguna bambu agar tidak salah dalam penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisika bambu tali (Gigantochloa apus) berdasarkan arah aksial dikecamatan Gunung Sari kabupaten Lombok Barat. Data sifat fisika bambu tali (Gigantochloa apus) diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi bagi masyarakat dikecamatan Gunung Sari dan masyarakat pada umumnya sebagai pengguna bambu agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ekperimen.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Oktober 2018 di Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengujian Sifat Fisika dilakukan di Laboratorium Silvikutur dan Teknologi Hasil Hutan, Jurusan Kehutanan Universitas Mataram.
Copyright (c) 2019 Febriana Tri Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.