JURNAL SANGKAREANG MATARAM https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG <p>Jurnal Sangkareang Mataram merupakan jurnal resmi yang memuat artikel ilmiah dari berbagai disiplin keilmuan (bunga rampai) seperti Kesehatan, Kedokteran Hewan, Seni, Teknologi, Teknik, Ekonomi, Kehutanan dan lain sebagainya.</p> <p>Jurnal&nbsp;&nbsp; Sangkareang&nbsp;&nbsp; Mataram&nbsp;&nbsp; terbit&nbsp;&nbsp; setiap empat kali setahun yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan Desember. Jurnal Sangkareang Mataram menerbitkan hasil penelitian, telaah pustaka <em>(Systematic review) </em>opini publik, gagasan, komunikasi singkat dan tinjauan kasus.</p> <p>&nbsp;</p> en-US [email protected] (I Gde Dharma Atmaja,) Thu, 03 Jul 2025 06:42:39 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EFEKTIVITAS PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/652 <p><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em>: </em></strong>Kemampuan penyampaian pesan &nbsp;menuntut seorang public speaker kesehatan untuk memikirkan strategi yang andal agar pesan tersampaikan secara efektif dan bertahan lama dalam benak audien. Untuk mengetahui apakah tujuan diklat yang sudah dicapai selama proses pembelajaran, telah diimplementasikan atau tidak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, berpengaruh terhadap kinerja alumni atau kinerja tim dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi perlu dilakukan evaluasi. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian kali ini akan mengevaluasi pelatihan public speaking bagi SDM Kesehatan yang diselenggarakan oleh Bapelkes Mataram pada tahun 2024 pada tingkat reaksi, pembelajaran dan perilaku. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat reaksi, tingkat pembelajaran dan tingkat perilaku pelatihan public speaking bagi SDM kesehatan di Bapelkes Mataram tahun 2024. Evaluasi ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 30 orang alumni pelatihan public speaking bagi SDM kesehatan yang diselenggarakan oleh Bapelkes Mataram pada bulan Juli 2024. Data yang dikumpulkan adalah evaluasi penyelenggaraan, evaluasi fasilitator, evaluasi peserta meliputi nilai pre dan post test serta nilai microspeaking, evaluasi tingkat perilaku alumni pelatihan. &nbsp;Evaluasi penyelenggaraan pelatihan public speaking di Bapelkes Mataram dengan rata-rata penilaian yang diberikan oleh peserta mencapai nilai 96,71. Efektivitas pelatihan public speaking bagi SDM kesehatan di Bapelkes Mataram dapat diketahui dari rata-rata peningkatan nilai peserta adalah 77,11 yang digolongkan ke dalam &nbsp;kategori tinggi. Evaluasi tingkat perilaku alumni pelatihan pada semua pernyataan untuk indikator struktur konten dan teknik public speaking adalah “sangat efektif”. Rata-rata evaluasi tingkat perilaku pada indikator ini mencapai 89,04%. Evaluasi tingkat perilaku alumni pelatihan pada semua pernyataan untuk indicator kemampuan komunikasi efektif dengan audiens adalah “sangat efektif”. Jika ditelusuri lebih lanjut, rata-rata evaluasi tingkat perilaku untu indikator ini adalah 89,56%. Evaluasi tingkat reaksi alumni pelatihan terhadap penyelenggaraan pelatihan public speaking bagi SDM Kesehatan di Bapelkes Mataram pada tahun 2024 adalah “memuaskan”. Evaluasi tingkat pembelajaran atau efektivitas pelatihan public speaking bagi SDM Kesehatan yang diselenggarakan oleh Bapelkes Mataram pada tahun 2024 &nbsp;adalah “tinggi”. Evaluasi tingkat perilaku alumni pelatihan untuk indikator struktur konten dan teknik public speaking adalah “sangat efektif”. Hal ini dapat ditelusuri dari hasil evaluasi tingkat perilaku oleh alumni pelatihan, rekan kerja dan atasan langsung adalah “sangat efektif”. Evaluasi tingkat perilaku alumni pelatihan untuk indikator komunikasi efektif dengan audiens adalah “sangat efektif”. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi tingkat perilaku oleh alumni pelatihan, rekan kerja dan atasan langsung rata-rata &nbsp;“sangat efektif”.</p> Nani Fitriani Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/652 Tue, 01 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERANCANGAN RUMAH BACA DI MATARAM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PENEKANAN PADA ARSITEKTUR LOMBOK https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/653 <p>Kehadiran rumah baca ditengah masyarakat kota diharapkan menjadi solusi dalam pengelolaan informasi yang terus berkembang, hingga akhirnya informasi tersebut dapat dihimpun, diolah dan disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Rumah baca sendiri merupakan sarana umum yang didirikan untuk dapat membantu masyarakat dalam upaya menemukan informasi, aneka ragam tersebut bersumber dari buku, surat kabar, majalah dan berbagai jenis lainnya sesuai dengan tujuan didirikannya rumah baca tersebut. Rumah baca adalah sejenis perpustakaan sehingga pengunjung dapat beraktualisasi soal pustaka dengan para pengunjung lainnya, jadi para pengunjung dapat saling bertukar informasi satu dengan yang lainnya.&nbsp;Penelitian ini menggambarkan suatu kondisi atau keadaan pada saat sekarang, &nbsp;untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara survey lapangan, dokumentasi dan wawancara serta studi literatur&nbsp;Konsep rumah baca &nbsp;dengan memberikan bentuk fasad bangunan neo vernakular arsitektur Lombok sebagai daya Tarik dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan membaca agar dapat meningkatkan minat baca kepada masyarakat secara umum.</p> Erna Wijayanti Rahayu Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/653 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 JENIS REAKSI KIMIA DALAM PROSES EKSTRAKSI EMAS DAN IMPLIKASI TERHADAP EFISIENSI TAMBANG: STUDI LITERATUR https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/654 <p>Reaksi kimia mewakili proses yang terjadi jika suatu materi mengalami perubahan. Perubahan ini diikuti oleh perubahan struktur molekul serta disertai pelepasan atau penyerapan energi. Dalam dunia ekstraksi emas, dikenal beberapa reaksi kimia dalam proses pelindian (<em>leaching</em>), dengan tahap yang dimulai dari penghancuran bijih, dilanjutkan dengan melarutkan emas dengan senyawa kimia, kemudian memisahkan emas dari larutan hingga pemurnian. Dalam artikel ini penulis mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berbagai jenis reaksi utama dalam proses penambangan dan pemurnian emas. Ada 4 jenis reakasi kimia yang menjadi fokus utama dalam artikel ini yaitu reaksi dengan sianida, tiosulfat, tiourea dan bioleaching. Dengan menggunakan studi literatur terkini, disajikan analisis komparatif efisiensi reaksi, kinetika dan dampak lingkungannya. Reaksi dengan sianida adalah reaksi yang masih dominan karena efisiensinya, akan tetapi memiliki dampak lingkungan terkait dengan toksisitasnya, sedangkan metode lainnya memperlihatkan prospek yang lebih berkelanjutan.</p> Muhammad Ali Ilyas Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/654 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE SCHLUMBERGERDI DUSUN SEMAGE, LOMBOK TENGAH, NUSA TENGGARA BARAT https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/663 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dan potensi akuifer di Dusun Semage, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Schlumberger. Pengukuran dilakukan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES) dengan bentangan elektroda maksimum 1000 meter. Hasil interpretasi menunjukkan adanya 12 lapisan bawah permukaan dengan nilai resistivitas berkisar antara 1,74 hingga 64,34 Ohm.m. Zona dengan resistivitas sangat rendah (&lt;5 Ohm.m) teridentifikasi pada kedalaman lebih dari 30 meter dan diasumsikan sebagai akuifer jenuh air tanah. Nilai error RMS sebesar 6,0025% menunjukkan kecocokan data hasil inversi dengan kondisi lapangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode geolistrik konfigurasi Schlumberger efektif dalam memetakan potensi air tanah dan struktur geologi bawah permukaan di wilayah penelitian.</p> <p>&nbsp;</p> Gusti Ayu Esty Windhari, I Gde Dharma Atmaja, Maulana Okta Saputra Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/663 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUKIT PERMATA RESIDENCE DI SUMBAWA DENGAN KONSEP RUMAH MINIMALIS https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/659 <p>Pengembangan perumahan di suatu kawasan permukiman berupa hunian kota tidak hanya meninjau atau memikirkan keadaan atau kondisi pada saat ini, namun juga masa depan. Dan Sumbawa merupakan salah satu pulau yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Banyaknya pertumbuhan penduduk di wilayah sumbawa ini perlu dibangun perumahan yang bisa dihuni oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan tempat tinggal salah satu kebutuhan dasar manusia. &nbsp;Adanya konsep RUTRK, ataupun yang lainnya dalam suatu perencanaan harusnya menjadi fokus ataupun petunjuk dalam pembangunan perumahan dan permukiman bagi pihak pengembang atau developer. Penelitian di Kabupaten Sumbawa, sebagai salah satu wilayah yang ada di Nusa Tenggara Barat menjadi studi kasus yang relevan untuk menilai ketersediaan terhadap perumahan bagi masyarakat menengah berdasarkan standar yang ditetapkan dan mampu merancang sesuai dengan kebutuhan Masyarakat terutama bangunan sederhana dengan konsep hunian minimalis. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi eksisting wilayah terhadap ketersediaan perumahan untuk kalangan menengah sehingga pemerataan terhadap perumahan bisa dirasakan. Perumahan di wilayah Sumbawa yaitu dapat mengidentifikasi kekurangannya, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangannya. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang terdiri dari : deskriptif yaitu metode analisis dengan cara melihat keadaan objek penelitian melalui uraian, metode ini digunakan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting dan penelitian deskriptif kualitatif mangkaji mengenai analisis dalam kondisi, dampak dan mengidentifikasikan lingkungan perumahan di Sumbawa</p> <p>&nbsp;</p> Baiq Susdiana Fibrianti, Muammar Khadafi Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/659 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 PERENCANAAN PEMANFAATAN AIRTANAH BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI DESA REMPE, KECAMATAN SETELUK KABUPATEN SUMBAWA BARAT https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/660 <p>Desa&nbsp;Rempe adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Desa ini terletak pada zona geologi batuan gunungapi tua. Kebutuhan airbaku untuk penduduk desa dapat dipenuhi dengan mengeksploitasi airtanah, akan tetapi membutuhkan survey geofisika untuk mengidentifikasi lapisan akuifer di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Hasil survey kemudian digunakan untuk menyusun rencana pemanfaatan airtanah di daerah tersebut. Berdasarkan hasil survei geolistrik diinterpretasikan bahwa litologi bawah permukaan di daerah penelitian terdiri dari lapisan tanah penutup, lempung, breksi lapuk, dan breksi andesit segar. Tidak ditemukan adanya lapisan akuifer pada daerah ini, akan tetapi terdapat lapisan yang diinterpretasikan sebagai lapisan akuitar yaitu lapisan lempung dan breksi lapuk yang memiliki kedalaman berturut-turut 0,552 – 22,5 m dan 22,5 – 49,4 m. Pemanfaatan airtanah pada daerah ini direkomendasikan dengan melakukan pengeboran pada kedalaman 22,5 – 50 m di bawah permukaan setempat</p> <p>&nbsp;</p> Arif Wijaya, Alpiana, Bedy Fara Aga Matrani, Erwin Rangga Fitriawan, Erni Yustissiani, Hady Rasikhun, Isfanari Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/660 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 MENDIAGNOSIS PENYAKIT JEMBRANA PADA SAPI BALI: STUDI LITERATUR https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/661 <p>Penyakit Jembrana adalah<em>&nbsp;</em>penyakit berbahaya yang menyerang sapi bali. Penyakit ini disebabkan oleh <em>Jembrana Disease Virus </em>yang termasuk dalam kelompok <em>R</em><em>etrovirus</em>&nbsp;dari subfamili <em>Lentivirinae</em>&nbsp;yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Ulasan ini bertujuan untuk menyajikan informasi terkait penyakit Jembrana pada sapi bali meliputi etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosis dan pengendaliannya. Metode penulisan yang digunakan pada studi literatur ini yaitu menggunakan penelusuran pustaka dengan melakukan pencarian artikel jurnal yang terkait dengan topik yang dibahas. Tanda-tanda klinis khas yang ditemukan pada penyakit ini adalah keringat darah di beberapa bagian tubuh. Penularan penyakit Jembrana terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Faktor-faktor risiko terhadap penyebaran penyakit yang paling banyak terjadi melalui lalu lintas pergerakan hewan. Pencegahan&nbsp;dan pengendalian&nbsp;yang direkomendasikan&nbsp;adalah dengan melakukan vaksinasi serta pengawasan lalu lintas ternak. Peternak berperan dalam&nbsp;melakukan pengontrolan&nbsp;terhadap vektor lalat dan melakukan tindakan pencegahan melalui penerapan biosecurity yang baik.</p> <p>&nbsp;</p> Devia Wulandasari Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/661 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 UJI COBA BAKAR ALTERNATIF BIJI JARAK PAGAR SEBAGAI PENGERINGAN DAUN TEMBAKAU https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/664 <p>Tembakau merupakan tanaman agroindustri terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB) Kurangnya kuota minyak tanah bersubsidi dari pemerintah pusat mengakibatkan gejolak permasalahan bagi para petani tembakau. Dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan tema karakterisasi biji jarak sebagai bahan bakar alternatif penganti minyak tanah sebagai bahan bakar untuk omprongan tembakau dengan tujuan membuktikan bahwa biji jarak bisa digunakan sebagaibahan bakar alternatif pada proses pengeringan tembakau tanpa mengurangi kualitas tembakau dan ekonomis. Penelitian ini dilakukan dengan ekperimen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan bakar biji jarak dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah untuk omprongan tembakau terbukti dari hasil uji karakteristik yaitu Nilai kalor yang dihasilkan telah memenuhi standar nasional (SNI) yaitu 5288,844 kal/gr dengan berpatokan pada standar yang telah memenuhi standar USA yaitu 4000-6500 (Sumber: Hendra, 1999 dalam Sunyata dan Wulur, 2008). Aspek nilai ekonomis konsumsi bahan bakar/ 1 kg krosok kering menghabiskan 6,7 kg biji jarak dengan harga Rp 6,700 lebih rendah dari bahan bakar minyak tanah, LPG maupun bio etanol. Variabel suhu pengopenan standar dengan jarak laju pengeringan 1 m/s mengasilkan pengomprongan tembakau dengan kualitas warna dan aroma yang terbaik.</p> <p>jarak (ricinus communis linn ), tembakau virgina lombok, bahan bakar alternative, open tembakau</p> Ahmad Multazam, Khairul Rijal Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/664 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000 KAJIAN AKSESIBILTAS LINGKUNGAN PADA RUANG PUBLIK DI KOTA MATARAM https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/666 <p>Aksesibilitas merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan ruang publik yang inklusif. &nbsp;Setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, lansia, anak-anak, dan ibu hamil, berhak atas fasilitas publik yang dapat diakses secara adil dan aman. Aksesibilitas adalah derajat kemudahan yang dimiliki orang untuk mencapai suatu objek, pelayanan, atau lingkungan. Ini juga mencakup kemudahan bagi pengguna dengan kebutuhan khusus (difabel) untuk mewujudkan kesamaan setiap warga. Dalam konteks web, aksesibilitas berarti situs dan teknologi web dirancang agar dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Selain itu, aksesibilitas juga dapat merujuk pada interaksi lokasi tata guna lahan dan kemudahan akses melalui sistem jaringan transportasi.&nbsp;Lokasi kajian adalah RTH (Ruang Terbuka Hijau) Pagutan merupakan salah satu taman kota yang sedang diarahkan menjadi taman kota yang inklusif dan manusia bagi seluruh lapisan Masyarakat Kota Mataram dan Jalan Pejanggik yang terdapat di kawasan Cakranegara dan menjadi koridor kawasan perdagangan dan jasa dengan skala pelayanan nasional dan internasional di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menyajikan hasil survey lapangan sebagai bahan untuk dianalisa terhadap teori-teori aksesibilitas yang ada. Hasil dari kajian ini adalah menggambarkan seberapa tinggi derajat ketersediaan aksesibilitas lingkungan untuk kamum difabel di Kota Mataram dengan menyajikan dua lokasi yang berbeda berupa jalur pejalan kaki dan taman kota.</p> <p>&nbsp;</p> Teddy Hartawan, Eliza Ruwaidah Copyright (c) https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/article/view/666 Sat, 05 Jul 2025 00:00:00 +0000